Oracle mengumumkan pencapaian yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu kemampuan untuk memproses lebih dari satu milyar data pengukuran dan membuat 500.000 tagihan pelanggan hanya dalam delapan jam saja.
Pencapaian ini dilakukan dengan aplikasi Oracle Utilities Customer Care and Billing, Oracle Utilities Meter Data Management, dan Oracle Utilities Smart Grid Gateway, diintegrasikan dengan memanfaatkan Oracle Application Integration Architecture yang bekerja di atas perangkat Oracle Exadata Database Machine X2-2 dan Oracle Exalogic Elastic Cloud X2-2.“Pencapaian ini membuktikan, bahwa solusi lengkap dan terpadu dari software Oracle yang bekerja di atas sistem rancangan Oracle, mampu membantu penyedia layanan umum untuk mengelola data dalam jumlah besar yang dihasilkan dari alat-alat pengukur cerdas," ungkap Rodger Smith, Senior Vice President and General Manager, Oracle Utilities.
Data yang digunakan untuk keperluan tes ini merupakan bagian dari 30 milyar catatan meteran listrik digital, jumlah yang wajar ditemui pada penyedia layanan umum berskala besar. Jalannya proses uji coba sendiri didesain berdasarkan skenario bisnis nyata, dimana data yang akan diproses dikumpulkan dari sepuluh juta alat pengukur cerdas yang masing-masing melaporkan hingga 100 pengukuran perharinya.
Proses uji coba ini menggunakan data catatan meteran listrik selama satu bulan dengan memanfaatkan Oracle Utilities Meter Data Management (30 milyar catatan) dan catatan tagihan selama enam bulan menggunakan Oracle Utilities Customer Care and Billing (60 juta tagihan). Dalam uji coba ini, setiap rekening pelanggan ditagih berdasarkan tiga jenis tarif berbeda (simulasi “tarif puncak”, “tarif tengah”, dan “tarif bawah”).Konfigurasi yang digunakan pada pengujian ini terbukti siap untuk meringkas (memadatkan) arsip data hingga rasio 45X menggunakan Oracle Exadata Hybrid Columnar Compression.
Hal ini berarti memungkinkan efisensi penyimpanan yang menghasilkan penghematan signifikan dalam penggunaan media penyimpanan data rekening serta informasi lainnya."Dengan data tersebut pada akhirnya akan membantu penyedia layanan umum untuk membantu para pelanggan dalam memantau dan mengatur penggunaan energi dengan fleksibilitas dan kendali yang lebih baik," tambah Rodger.
0 comments:
Post a Comment