Sperma yang terpapar WiFi, akan mengalami penurunan kemampuan gerak menuju sebuah sel telur...
Baru-baru ini, sebuah penelitian ilmiah memperkirakan bahwa laptop yang terhubung secara nirkabel ke internet, dan diletakkan di paha dekat dengan testis dapat menurunkan tingkat kesuburan pria.
Avendano, Mata, Sanchez Sarmiento dan Doncel, adalah empat ilmuwan Argentina yang melakukan penelitian tersebut dengan menempatkan sperma sehat di bawah laptop yang terkoneksi pada WiFi.
Setelah empat jam, sperma yang terpapar sinyal WiFi tersebut menunjukkan penurunan signifikan dalam kemampuan sperma untuk bergerak maju, juga peningkatan fragmentasi DNA. Kondisi tersebut sangat berbeda bila dibandingkan dengan sperma sehat yang disimpan pada waktu dan suhu sama, namun jauh dari komputer.
Seperti dilansir melalui International Business Times, Rabu (30/11/2011), keadaan tersebut mengindikasikan sperma yang terpapar WiFi, akan mengalami penurunan kemampuan gerak menuju sebuah sel telur, dan jika mampu membuahi pun, sperma tersebut hanya memiliki sedikit DNA pria.
Sementara itu, sebuah tes terpisah menunjukkan bahwa menempatkan sperma di dekat komputer (tanpa WiFi) tidak menyebabkan kerusakan yang sama.
0 comments:
Post a Comment