Berita tentang seorang remaja berusia 16 tahun asal Brasil yang meninggal dunia akibat kebanyakan melakukan masturbasi beberapa hari lalu cukup menghebohkan. Lebih mengejutkan, ia dikabarkan pemuda ini sering melakukan masturbasi, bahkan tercatat sebanyak 40 kali sepanjang malam. Mayat lelaki tersebut ditemukan ibu kandungnya dengan kesedihan yang mendalam.
Sebenarnya, sang ibu berencana membawa putranya ke pengobatan kecanduan seks, namun terlambat. Seorang teman sekelas si bocah yang namanya dirahasiakan mengatakan sang teman kecanduan seks dan suka melihat tubuh perempuan dalam segala bentuk dan umur.
Ia juga bahkan meminta temannya menonton dirinya melakukan masturbasi melalui kamera. Di kamar remaja itu juga ditemukan tumpukan majalah porno. Bahkan, terdapat kumpulan gambar-gambar erotis dan film juga ditemukan di komputernya.
Benarkah masturbasi bisa membuat seseorang meninggal? Berbagai sumber dan pakar sebelumnya menyatakan bahwa masturbasi, onani, atau rancap tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental. Tidak juga ditemukan bukti bahwa anak kecil yang melakukan perangsangan diri sendiri bisa mengalami celaka.
Pada banyak masyarakat hingga abad ke-20, masturbasi memang dianggap sebagai hal yang tidak baik. Mastubarsi juga dianggap sebagai kegiatan yang berdosa. Terlebih lagi, banyak di antara kita telah menerima pesan-pesan negatif dari para orang tua kita, atau pernah dihukum ketika tertangkap basah melakukan masturbasi saat kanak-kanak. Pengaruh kumulatif dari kejadian-kejadian ini seringkali berwujud kebingungan dan rasa berdosa, yang juga seringkali sukar dipilah.
Masturbasi menjadi begitu berbahaya adalah ketika ia sudah merasuk jiwa (kompulsif). Masturbasi kompulsif - sebagaimana perilaku kejiwaan yang lain - adalah pertanda adanya masalah kejiwaan dan perlu mendapatkan penanganan dari dokter jiwa.
Berlawanan dengan keyakinan kuno, masturbasi tidak akan menyebabkan munculnya birahi tanpa kendali, tidak akan menyebabkan kebutaan atau tuli, menyebabkan flu, tumbuh rambut pada tangan, gagap, atau bisa membunuh. Masturbasi adalah ungkapan seksualitas yang alami dan tidak berbahaya bagi pria dan wanita, dan cara yang sangat baik untuk mengalami kenikmatan seksual.
Bahkan, beberapa pakar berpendapat bahwa masturbasi bisa meningkatkan kesehatan seksual karena meningkatkan pemahaman seseorang akan bagian-bagian tubuhnya dan dengan cara bagaimana memuaskannya, membangun rasa percaya diri dan sikap dapat memahami diri sendiri.
Pengetahuan ini selanjutnya bisa dibawa untuk memperoleh hubungan seksual yang memuaskan di masa depan, baik dengan cara masturbasi bersama-sama pasangan, atau karena bisa memberitahukan pasangannya apa-apa saja yang bisa memuaskan diri mereka.
Dengan mengatasi stereotip negatif masyarakat dan perasaan pribadi masing-masing individu tentang masturbasi, maka para pria dan wanita bisa dengan bebas mengeksplorasi dan menikmati seksualitas mereka secara pribadi, dengan cara yang memuaskan.
Sebenarnya, sang ibu berencana membawa putranya ke pengobatan kecanduan seks, namun terlambat. Seorang teman sekelas si bocah yang namanya dirahasiakan mengatakan sang teman kecanduan seks dan suka melihat tubuh perempuan dalam segala bentuk dan umur.
Ia juga bahkan meminta temannya menonton dirinya melakukan masturbasi melalui kamera. Di kamar remaja itu juga ditemukan tumpukan majalah porno. Bahkan, terdapat kumpulan gambar-gambar erotis dan film juga ditemukan di komputernya.
Benarkah masturbasi bisa membuat seseorang meninggal? Berbagai sumber dan pakar sebelumnya menyatakan bahwa masturbasi, onani, atau rancap tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental. Tidak juga ditemukan bukti bahwa anak kecil yang melakukan perangsangan diri sendiri bisa mengalami celaka.
Pada banyak masyarakat hingga abad ke-20, masturbasi memang dianggap sebagai hal yang tidak baik. Mastubarsi juga dianggap sebagai kegiatan yang berdosa. Terlebih lagi, banyak di antara kita telah menerima pesan-pesan negatif dari para orang tua kita, atau pernah dihukum ketika tertangkap basah melakukan masturbasi saat kanak-kanak. Pengaruh kumulatif dari kejadian-kejadian ini seringkali berwujud kebingungan dan rasa berdosa, yang juga seringkali sukar dipilah.
Masturbasi menjadi begitu berbahaya adalah ketika ia sudah merasuk jiwa (kompulsif). Masturbasi kompulsif - sebagaimana perilaku kejiwaan yang lain - adalah pertanda adanya masalah kejiwaan dan perlu mendapatkan penanganan dari dokter jiwa.
Berlawanan dengan keyakinan kuno, masturbasi tidak akan menyebabkan munculnya birahi tanpa kendali, tidak akan menyebabkan kebutaan atau tuli, menyebabkan flu, tumbuh rambut pada tangan, gagap, atau bisa membunuh. Masturbasi adalah ungkapan seksualitas yang alami dan tidak berbahaya bagi pria dan wanita, dan cara yang sangat baik untuk mengalami kenikmatan seksual.
Bahkan, beberapa pakar berpendapat bahwa masturbasi bisa meningkatkan kesehatan seksual karena meningkatkan pemahaman seseorang akan bagian-bagian tubuhnya dan dengan cara bagaimana memuaskannya, membangun rasa percaya diri dan sikap dapat memahami diri sendiri.
Pengetahuan ini selanjutnya bisa dibawa untuk memperoleh hubungan seksual yang memuaskan di masa depan, baik dengan cara masturbasi bersama-sama pasangan, atau karena bisa memberitahukan pasangannya apa-apa saja yang bisa memuaskan diri mereka.
Dengan mengatasi stereotip negatif masyarakat dan perasaan pribadi masing-masing individu tentang masturbasi, maka para pria dan wanita bisa dengan bebas mengeksplorasi dan menikmati seksualitas mereka secara pribadi, dengan cara yang memuaskan.
Satu peringatan: untuk tetap memperoleh seks yang aman, masturbasi dengan pasangan bisa merupakan suatu alternatif yang menyenangkan bagi senggama, sepanjang kontak dengan kelenjar Cowper atau lubrikasi vaginal pasangan dihindari, khususnya jika mempunyai goresan atau luka terbuka.
Terlepas sehat atau tidak melakukan masturbasi. Bagi Anda yang ingin berhenti dari kecanduan masturbasi akut, berikut ini adalah tipsnya :
1.Jangan sering-sering mandi karena paling banyak kegiatan masturbasi dilakukan di kamar mandi
Jangan bangun pagi karena jika bangun telat sehingga kegiatan mandi pagi akan dilakukan dengan cepat.
2.Jika ke warnet, cari warnet yang boxnya terbuka. Atau lebih baik lagi, hotspotan saja.
4.Isi hardisk dengan bergiga-giga MP3 games atau software untuk menghindari mengoleksi JAV, hentai, IGO, Latin, Thailand, Prancis, Rusia, atau Amerika.
5.Rajin olahraga, tapi jangan memilih renang atau aerobik karena perempuan yang ada disana tidak mendukung.
6.Jangan sering nonton acara dangdut atau sinetron di tivi.
7.Menjadi blogger. Posting macem-macam sehingga bisa menghabiskan waktu untuk aktivitas.
8.Ibadah dan berdoa semoga sembuh. [source:dari berbagai sumber].
Terlepas sehat atau tidak melakukan masturbasi. Bagi Anda yang ingin berhenti dari kecanduan masturbasi akut, berikut ini adalah tipsnya :
1.Jangan sering-sering mandi karena paling banyak kegiatan masturbasi dilakukan di kamar mandi
Jangan bangun pagi karena jika bangun telat sehingga kegiatan mandi pagi akan dilakukan dengan cepat.
2.Jika ke warnet, cari warnet yang boxnya terbuka. Atau lebih baik lagi, hotspotan saja.
4.Isi hardisk dengan bergiga-giga MP3 games atau software untuk menghindari mengoleksi JAV, hentai, IGO, Latin, Thailand, Prancis, Rusia, atau Amerika.
5.Rajin olahraga, tapi jangan memilih renang atau aerobik karena perempuan yang ada disana tidak mendukung.
6.Jangan sering nonton acara dangdut atau sinetron di tivi.
7.Menjadi blogger. Posting macem-macam sehingga bisa menghabiskan waktu untuk aktivitas.
8.Ibadah dan berdoa semoga sembuh. [source:dari berbagai sumber].
0 comments:
Post a Comment