JURU bicara Facebook Inc, Andrew Noyes, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki masuknya gambar berbau pornografi ke sejumlah akun pengguna pada minggu ini.
Gambar itu muncul di newsfeeds beberapa hari belakangan ini. ''Kami berpengalaman mengendalikan serangan spam,'' kata Noyes.
Ia mengaku hasil investigasi dapat mengurangi kerusakan akibat serangan tidak diinginkan itu secara drastis. ''Kami sekarang dalam proses investigasi untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab,'' katanya.
Pihak Facebook belum mengetahui pelaku dan motif serangan. Penyerang menipu pengguna dengan mencantumkan kode malicious dibrowser URL bar yang menggelitik mereka untuk berbagi konten. Teknisi di Facebook telah bekerja keras untuk mengurangi serangan yang tidak diinginkan tersebut.
Menurut Senior Threat Researcher Trend Micro Inc Paul Ferguson, Facebook dan situs web 2.0 lain merupakan target yang mudah diserang karena menerima kiriman konten dari sumber luar.
''Sepertinya selalu ada serangan baru yang mengancam akun pengguna Facebook. Namun, hal itu justru memperlihatkan kenyataan yang hadir di eraweb 2.0 dan jejaring sosial,'' kata Ferguson
0 comments:
Post a Comment