PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan Intel Indonesia Corp belum lama ini mengajak para pengrajin batik di Solo untuk menggunakan software batik yang dinamakan j-Batik. Penggunaan software ini diharapkan bisa membantu para pelaku industri batik dalam menghadapi persaingan usaha terutama dalam tingkat dunia.
Melalui berita yang dirilis oleh situs Koran lokal Solopos ini General Manager Telkom Consumer Service Regional IV Semarang, Rosyidul Umam Aly menyatakan kerjasama Telkom dan Intel bertujuan untuk mengangkat salah satu potensi industri rakyat di kota Solo sekaligus untuk menambah pengetahuan ilmu digital di masyarakat. Sebelumnya kegiatan yang bertajuk “Warnai Hidupmu” ini juga diadakan di kota pekalongan.
Pada kesempatan yang sama Business Development Manager Intel Corp, Ganis Samoedra dan Marketing Campaign Manager, Fredi Kurniadi secara bersamaan menjelaskan jika j-Batik bisa memudahkan pembuat desain batik untuk menghasilkan karya dan motif batik yang baru yang sesuai dengan selera pasar.
Selama ini meski punya keunikan tersendiri namun ada beberapa motif batik Indonesia yang kurang begitu diminati oleh pasar luar negeri, meski untuk pasar dalam negeri peminatnya cukup banyak.
Dengan menggunakan j-Batik, akan muncul yang namanya batik fractal, yaitu desain batik yang bentuk desain, warna serta corak maupun ornamentnya dibuat berdasarkan rumus matematika yang semua prosesnya menggunakan teknologi digital atau komputer. Sehingga selain bisa didapat pilihan desain yang sangat beragam, waktu yang digunakan untuk membuat desain batik juga lebih singkat.
Software J-Batik ini dapat diperoleh melalui paket bundling Lenovo G470 dengan i3 processor.
0 comments:
Post a Comment