Sirkuit Elektronik Yang Bisa Memperbaiki Dirinya Sendiri Telah Dibuat

Keyword:
Internet, Internet, SMS, sms,bisnis online,bisnis online,sms, sms, sms,axis,axis,axis,sms gratis,sms gratis, internet,sms,ejakulasi dini,busana,korea,bisnis online,internet,internet,internet ,internet,internet,Bisnis online,bisnis,online,bisnis
online,internet,sms,sms,sms,internet
Wow, keren, hanya ini yang mungkin pertama kali terlintas di benak saat mengetahuinya pertama kali, dan mungkin juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu semua orang. Sekelompok insinyur teknik dari University of Illinois telah mengembangkan sistem yang mampu memperbaiki dirinya sendiri pada perangkat elektronik, dimana gunanya mengembalikan arus listrik yang terputus dalam waktu sebentar saja.

Dengan menggunakan sirkuit chip sebagai contoh, saat sirkuit dalam chip tersebut rusak, chip tersebut otomatis rusak, dan bahkan bisa berpengaruh kepada perangkat elektronik yang dimiliki dan akhirnya ikut rusak, apalagi perangkat elektronik sekarang semakin canggih dan rumit.


Lalu bagaimana teknik yang digunakan para peneliti tersebut? Jawabnya adalah menggunakan material polimer yang mampu memperbaiki dirinya sendiri, dimana material ini digunakan sebagai pengganti sirkuit dan ditaruh dalam mikrokapsul. Saat sirkuit rusak, mikrokapsul ini akan pecah, lalu melumerkan material polimer tersebut dan mengalirkan arus listrik, sehingga sirkuit bisa berfungsi kembali.


Jeffrey Moore, salah satu penulis paper mengenai penemuan ini, yang berjudul “Autonomic Restoration of Electrical Conductivity” mengatakan:


Daripada membuat redundansi atau sistem sensor, material (polimer) ini dibuat untuk memperbaiki masalahnya sendiri.


Meski begitu, jangan terlalu berharap kita akan bisa secepatnya melihat perangkat elektronik seperti tablet atau smartphone yang bisa memperbaiki dirinya sendiri kalau rusak, namun yang jelas, dengan teknologi ini, akan ada perangkat dengan daya tahan yang kuat dan tidak mudah rusak. Saat ini tim peneliti baru menerapkan teknologi ini ke daya tahan dari baterai dan tingkat amannya. Bagaimana? Menarik bukan? Semoga nanti, meski tidak dalam waktu dekat, akan ada perangkat tablet atau apapun itu yang jika rusak, bisa memperbaiki sendiri. (via CNET)

0 comments:

Post a Comment

Connect with Us!

Banner 300x250

Most Popular

Internet

Home Style

Fashion

Money

Azon Profit Master

Beauty

Sekolah Internet Indonesia

Computer

Life Style