Jejaring media sosial kini adalah kekuatan baru di era internet. Ketika informasi bisa datang cepat sesaat setelah kejadian, semua penggunanya harus pandai memilah-milah sumber berita. Beginilah yang terjadi menjelang pertandingan final tim nasional sepakbola Indonesia melawan Malaysia, Senin, 21 November 2011.
Satu jam lalu akun yang mengatasnamakan @PKSciganjur menulis status yang kontroversial berbau SARA. Di antaranya: ”Indonesia atau Malaysia yang menang adalah kemenangan bagi Islam, Allahuakbar.”
Tentunya postingan dari akun yang bergabung di jejaring sosial sejak 26 April 2011 itu langsung mendapat respons ribuan pengguna Twitter Indonesia. Seperti dari akun @ekopesek : "Ini sepakbola bung !! Kenapa jadi ke isu SARA ... NKRI HARGA MATI." Lalu ratusan sumpah serapah lainnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah pun menganggap akun tersebut akun palsu. Dalam statusnya @Fahrihamzah kepada pemilik akun @hansdavidian, Fahri menulis: "Vid, itu tukang fitnah, sedh berkali2..". Akun @pkswatch pun meminta akun tersebut dilaporkan sebagai spam. Sayangnya, ribuan komentar sudah jatuh ke akun @PKSciganjur tanpa mengetahui apakah akun tersebut akun resmi atau tidak.
Selain akun tersebut, trending topic di Indonesia tentang pertandingan sore ini adalah sempat munculnya kalimat SBY Tak Tonton Final Bola. Tapi topik tentang SBY segera berganti dengan tanda pagar #skorpolongmas.
#Skorpolongmas adalah kuis dari Perusahaan Kacang Dua Kelinci dengan akun @duakelinci. Mereka menawarkan tebak-tebakan skor pertandingan Indonesia dan Malaysia. Pengguna Twitter di Indonesia memang aktif membuat trending topic. Baik di Indonesia maupun di dunia.
0 comments:
Post a Comment