Seorang pria asal Inggris terancam dipenjara karena telah membobol Zynga dan mencuri ratusan miliar chip poker virtual dari perusahaan game online tersebut.
Ashley Mitchell, seperti diberitakan BBC News, adalah seorang pebisnis IT asal London, Inggris. Mitchell diketahui mencuri sekitar 400 miliar chip poker virtual.
Cerdiknya, chip tersebut lantas dijualnya melalui Zynga black market. Malang, justru di black market inilah aparat hukum berhasil melacaknya dan menyeretnya ke pengadilan.
Pria berusia 29 tahun ini mengaku hanya bisa menjual sekitar USD 86 ribu hasil rampokannya. Andai Mitchell bisa menjual seluruhnya, dia diprediksi akan bisa meraup sekitar USD 300 ribu lagi. Zynga sendiri, menjual chip-chip tersebut secara legal dengan harga sekitar USD 12 juta.
Melalui pengacaranya, Mitchell mengaku dirinya adalah pecandu judi dan tengah berjuang keras agar bisa terbebas dari belenggu kecanduan tersebut.
Bagaimanapun, hakim pengadilan tidak pedulikan ocehannya dan mengenakan empat dakwaan terkait dengan kejahatan properti dan penyalahgunaan komputer. (Detik/BBCNews)
Ashley Mitchell, seperti diberitakan BBC News, adalah seorang pebisnis IT asal London, Inggris. Mitchell diketahui mencuri sekitar 400 miliar chip poker virtual.
Cerdiknya, chip tersebut lantas dijualnya melalui Zynga black market. Malang, justru di black market inilah aparat hukum berhasil melacaknya dan menyeretnya ke pengadilan.
Pria berusia 29 tahun ini mengaku hanya bisa menjual sekitar USD 86 ribu hasil rampokannya. Andai Mitchell bisa menjual seluruhnya, dia diprediksi akan bisa meraup sekitar USD 300 ribu lagi. Zynga sendiri, menjual chip-chip tersebut secara legal dengan harga sekitar USD 12 juta.
Melalui pengacaranya, Mitchell mengaku dirinya adalah pecandu judi dan tengah berjuang keras agar bisa terbebas dari belenggu kecanduan tersebut.
Bagaimanapun, hakim pengadilan tidak pedulikan ocehannya dan mengenakan empat dakwaan terkait dengan kejahatan properti dan penyalahgunaan komputer. (Detik/BBCNews)
0 comments:
Post a Comment