Sebuah berita mengejutkan datang dari perusahaan search engine terbesar di dunia, Google. Setelah terhitung berhasil melakukan ekspansi secara masif di sektor perangkat bergerak melalui sistem operasi mobilenya yang mumpuni, Android, Google kini membidik target pasar yang jauh lebih besar. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang baru saja merilis situs jejaring sosialnya, G+, ini berhasil mendapatkan dan mengakuisisi salah satu pemain raksasa di dunia, Motorola. Sebuah langkah awal yang pastinya akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dunia, bersiaplah untuk kolaborasi ini!
Melalui blog resminya, Google mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Motorola tentang rencana akuisisi ini. Dengan “menyerap” mayoritas saham yang berharga USD 40 per lembarnya, Google “hanya” perlu mengeluarkan uang sebesar USD 12.5 Milyar untuk menjadikan Motorola sebagai bagian dari dirinya. Tujuan utama dari akuisisi ini? Tentu saja untuk menjadi Android sebagai pemimpin sistem operasi mobile di dunia. Tetapi jangan takut bahwa Google akan menjadikan Android sebagai sistem eksklusif Motorola. Google tetap menjadikan Android sebagai sistem yang terbuka, sementara Motorola berperan untuk memperkaya ekosistem Android yang sudah terbangun cukup baik.
Akuisisi ini disetujui secara langsung oleh kedua direksi perusahaan tersebut. Sanjay Jha, CEO Motorola Mobility menyatakan bahwa transaksi ini akan memberikan keuntungan kepada stockholders Motorola, sekaligus menawarkan kesempatan yang lebih besar untuk para pekerja, pengguna, dan partner di seluruh dunia. Motorola juga akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan Android dengan lebih inovatif. Sementara Andy Rubin, Senior Vice President Google Mobile menyambut Motorola sebagai elemen yang akan memperkuat pengalaman Android. Google juga tetap menegaskan eksistensi Android sebagai platform yang terbuka.
Dengan kolaborasi kedua perusahaan ini, Google tentu akan berkembang menjadi perusahaan yang jauh lebih raksasa dibandingkan sebelumnya. Supremasi Android di masa depan? Sebuah konsep yang harus ditakuti oleh kompetitor yang lain. Apakah kita akan melihat Motorola membangun smartphone Nexus di masa yang akan datang? Walaupun belum dapat dipastikan, namun kemungkinan itu kian menguat.
Well, Bravo Google!
0 comments:
Post a Comment